1.Apakah Perangkat lunak itu ?
Jawab:
sekumpulan
data elektronik yg disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yg
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yg akan
menjalankan suatu perintah. Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah
perintah-perintah yg dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses
oleh perangkat keras dan menggunakan softwere untuk menjalankan perintah
2.Apakah peran
perangkat lunak?
Jawab:
1.
Mengidentifikasi
program
2.
Menyiapkan
aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol.
3.
Mengatur
dan membuat pekerjaan lebih efisien.
4.
Mengatur
input dan output dari komputer.
5.
Menyediakan
dan mengatur serta memerintah hardware agar dapat berjalan dengan baik.
6.
Menjalankan
perintah tertentu pada sebuah sistem komputer.
7.
Mengatur
dan membuat pekerjaan lebih efisien dan maksimal
3.Bagaimana perkembangan
perangkat lunak?
Jawab:
Bentuk
paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di
representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah
/ off), cari ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai
mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte),
double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.
4.Apakah permasalahan perangkat lunak?
Jawab:
1.Estimasi
jadwal dan biaya yang seringkali tidak tepat.
2.Produktivitas
orang-orang software (programer) yang tidak dapat mengimbangi permin- taan
kebutuhan software.
3.Kualitas
software yang kurang baik.
5.Jenis aplikasi perangkat lunak?
Jawab:
perangkat lunak memiliki beberapa jenis
jenis aplikasi antara lain:
1. system software
2. application software
3. engineering/scientific software
4. embedded software
5. product-line software
6. WebApps
7. (Web applications)
8. AI software
Jawab:
Rekayasa perangkat lunak (RPL) atau Software Engineering atau (SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan,manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas
Rekayasa Sistem
berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk
hardware, rekayasaperangkaT lunak
dan
prosesPerangkat Lunak adalah suatu item atau objek yang membentuk suatu kogfigurasi yang didalamnya terdapat data,program dan dokumen
7.Apa isu dan tanggung jawab dari perangkat lunak
jawab:
Confidentiality (Kerahasiaan)Engineer Seharusnya menghormati kerahasiaan dari klien mereka tanpa tergantung denganya atau tidaknya suatu persetujuan kerahasiaan formal ditandatangani
Competence
(Kemampuan) Engineer mestinya tidak salah menggambarkan
Tingkatan kemampuannya.
Mereka mestinya tidak dengan sadar menerima pekerjaan yang diluar
kemampuannya
Intellectual
property rights (Hak milik intelektual)
Engineers harus
sadar akan hokum local yang mengatur penggunaan dari property intelektual seperti
hak paten, hak cipta, dll. Mereka harus seksama untuk memastikan bahwa intelektual
Property klien harus
dilindungi.
Computer misuse
(Penyalahgunaan Komputer) Software engineers mestinya Tidak menggunakan kecakapan
teknis mereka untuk menyalahgunakan komputer orang lain. Penyalahgunaan computer
dari yang relative sepele (missal Untuk bermain game) sampai yang serius (Missal
pemberian virus).
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar