Selasa, 28 Maret 2017

Makalah ArchLinux



SMK KRIAN 1 SIDOARJO

MAKALAH SISTEM OPERASI

( ArchLinux)










NAMA : NANIK AGUSTINA

KELAS: X RPL 1

NO ABSEN :22





Daftar Isi

Kata pengantar......................................

Pendahuluan.........................................

Isi...........................................................

Penutup.................................................





KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang sistem operasi linux.
          saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai salah satu sistem operasi linux. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang
.



Pendahaluan

A.Latar belakang
       Softwere sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan dibawah lisensi GNU.linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap
dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Linux memiliki beberapa jenis salah satunya ArchLinux yang saya jelaskan disini

B.Perumusan masalah

        1.Menjelaskan pengertian ArchLinux

          2.Menjelaskan sejaraH Archlinux
          3.Menjelaskan kelebihan dan kekurangan ArchLinux
          4.Menjelaskan versi yang ada
          5.Cara Instalasi ArchLinux


C.MANFAAT

        1.Lebih mengenal tentang ArchLinux





       Pembahasan

A.Pengertian ArchLinux

        Archlinux sssmerupakan distro linux yang independen (bukan merupakan turunan dari distro lain)yang dikembangkan oleh Judd Vinet (2002-2007),  Aaron Griffin (2007 – sekarang).
Distro ini lebih mengutamakan kesederhanaan atau dalam bahasa kerennya adalah K.I.S.S (Keep It Simple Stupid), dalam arti tidak akan diperlakukan manja oleh distro ini, melainkan harus berusaha sendiri menciptakan konfigurasi yang sesuai dengan keinginan .Mulai dari Install sampai memasang Desktop Manager semuanya kerjakan sendiri
. https://www.archlinux.org.Arch Linux, merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.

B.Sejarah ArchLinux

      
Judd Vinet, seorang programmer dan juga gitaris asal Kanada, mulai mengembangkan Arch Linux pada awal tahun 2001. Perilisan resmi pertama Arch Linux 0.1 pada 11 Maret 2002. Terinspirasi oleh kesederhanaan dan keeleganan yang dimiliki oleh Slackware, distribusi Linux di Polandia dan CRUX, mulai mengembangkan Arch Linux, namun kecewa dengan kurangnya manajemen paket pada saat itu.

Kemudian, Judd Vinet membangun distro sendiri dengan prinsip-prinsip yang sama dengan distro tersebut. Namun, ia juga menulis sebuah program manajemen paket yang disebut “Pacman”, yang dapat secara otomatis menangani paket installasi, penghapusan, dan meng-upgrade.

Pada akhir 2007, Judd Vinet pensiun sebagai pengembang Arch Linux, tetapi masih berpartisipasi aktif sebagai pengembang Arch dan kemudian ia memindahkan kendali ke programmer Amerika yaitu Aaron Griffin, alias Phrakture, yang sampai saat ini masih aktif sebagai pimpinan pengembangan Arch.

Terinspirasi dari CRUX, Judd Vinet memulai proyek Arch Linux pada bulan Maret 2002. Vinet memimpin proyek ini hingga 1 Oktober 2007. Ia kemudian lengser karena kurangnya waktu, dan menyerahkan proyek dalam pengawasan Aaron Griffin, seorang programmer asal Amerika.

C.Versi

        Tidak seperti Distribusi Linux lainnya seperti Debian, Fedora, Ubuntu dan lain-lain, Arch Linux tidak membuat jadwal rilis untuk waktu tertentu, melainkan menggunakan sistem "Rolling release". Arch Linux dengan menyediakan paket-paket baru setiap hari. Dengan kata lain, untuk memperbarui sistem, pengguna hanya perlu memperbarui paket-paket dalam sistemnya.

D.Cara instalasi

Memulai Proses Penyiapan

1 Unduhlah citra instalasi Arch. Arch Linux dapat diunduh dalam format ISO, sehingga Anda dapat membakarnya ke CD atau DVD kosong lalu memasangnya dari cakram tersebut.
  1. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 2 Bakarlah ISO yang diunduh ke dalam cakram kosong. Jika Anda menggunakan Windows 7, 8, atau OS X, Anda bisa mengeklik kanan berkas ISO lalu memilih "Burn image cakram". Jika Anda menggunakan Windows versi lama, Anda harus memasang program pembakar seperti ImgBurn.
  2. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 3
    Cadangkan data pada komputer atau penggerak tempat Anda memasang Arch Linux. Memasang Arch Linux (atau sistem operasi apa saja) akan menghapus semua data pada partisi cakram keras tempatnya terpasang. Jika Anda hanya menggunakan satu partisi pada komputer, Arch Linux akan menghapus semua data di dalamnya.
  3. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 4
    Masukkan cakram instalasi atau penggerak USB di komputer instalasi Arch Linux. Nyalakan ulang komputer.
  4. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 5
    Tekan tombol untuk mengubah urutan but. Pada kebanyakan komputer baru, tombolnya adalah F12, namun tombol yang tepat akan ditampilkan pada layar saat but. Jika tidak ada tombol untuk mengubah urutan but, tekan tombol Setup BIOS (biasanya F1, F2, F10, atau Del)
  5. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 6
    Pilih penggerak instalasi sebagai penggerak but utama. Jika Anda berada dalam menu BIOS Setup, biasanya terdapat menu Boot untuk mengatur urutan ini. Anda harus menetapkan penggerak yang berisi media instalasi Arch Linux sebagai penggerak utama.
  6. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 7
    Pilih .Boot Arch Linux dan tekan Enter. Jika Anda tidak melihat opsi ini atau komputer Anda memulai sistem operasi yang ada, maka Anda mungkin tidak memilih penggerak but yang benar..
  7. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 8
    Ujilah koneksi internet. Arch Linux akan mencoba untuk membuat koneksi internet selama proses but. Anda dapat mengujinya dengan melakukan ping ke sebuah situs web. Misalnya, masukkan perintah berikut untuk ping ke Google: ping -c 3 www.google.com

Bagian 2 Mempartisi Penggerak

  1. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 9
    Hapus partisi yang ada. Untuk mudahnya, panduan ini akan menjelaskan cara memasang Arch Linux dari cakram kosong tanpa but ke dua sistem operasi. Ketik {kbd|sgdisk --xap-all /dev/sda}} dan tekan Enter. Ini akan menghapus semua data pada cakram keras, jadi pastikan Anda mencadangkan semua data penting.
    • Jika Anda ingin memasang Arch Linux sebagai sistem operasi kedua setelah Windows, Anda harus memasang Windows terlebih dahulu. Perintah di atas akan menghapus segala sesuatu pada cakram, termasuk instalasi Windows.
  2. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 10
    Lihat apakah Anda menggunakan papan induk UEFI. Ketik efivar -l dan tekan Enter. Jika entri UEFI terisi pada keluaran perintah, Anda menggunakan modus UEFI dan bukan BIOS. Hal ini penting nantinya saat membuat partisi baru.
  3. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 11
    Buatlah partisi GPT jika Anda memiliki papan induk UEFI, atau buat partisi MBR jika Anda menggunakan BIOS. Proses untuk keduanya akan dijelaskan di bawah ini.
  4. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 12
    Gunakan .cgdisk untuk membuat partisi GPT. Utilitas ini memungkinkan Anda untuk membuat partisi GPT untuk sistem UEFI. Anda juga harus membuat partisi EFI ekstra. Dalam contoh ini, kita akan membuat partisi Root, partisi Home, dan partisi EFI. Jika Anda ingin membuat partisi MBR, lompati ke langkah berikutnya
    • Jalankan cgdisk dengan mengetik cgdisk /dev/sda dan menekan Enter.
    • Pilih New dan kemudian tekan Enter untuk memilih sektor pertama. Ketikkan ukuran partisi Root yang ingin Anda buat (misalnya 20G untuk 20 gigabita). Tekan Enter dua kali untuk membuat partisi Root.
    • Tekan sampai ruang kosong yang tersisa dipilih. Tekan Enter untuk memilih sektor pertama. Ketikkan ukuran untuk partisi Home. Pastikan Anda menyisakan sekitar 500 MB untuk partisi EFI. Tekan Enter dua kali untuk membuat partisi Home.
    • Tekan sampai ruang kosong yang tersisa dipilih. Tekan Enter untuk memilih sektor pertama, dan kemudian tekan Enter lagi untuk memilih ruang kosong yang tersisa (harus sekitar 500 MB). Tekan Enter dua kali untuk membuat partisi EFI.
    • Pilih Write untuk menulis partisi baru pada cakram. Ketikkan yes dan pilih Quit untuk keluar dari cgdisk.
  5. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 13
    5
    Gunakan .fdisk untuk membuat partisi MBR. Partisi ini diperlukan jika Anda menggunakan but BIOS. Dalam contoh ini, kita akan membuat partisi Root dan partisi Home.
    • Jalankan fdisk dengan mengetikkan fdisk /dev/sda dan tekan Enter.
    • Ketikkan o dan tekan Enter untuk membuat tabel partisi.
    • Membuat partisi Root:
      • Ketikkan n dan tekan Enter untuk membuat partisi baru.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih jenis partisi.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih nomor partisi.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih sektor pertama.
      • Ketik jumlah ruang untuk membuat partisi (misalnya +20G) dan tekan Enter
    • Membuat partisi Home:
      • Ketikkan n dan tekan Enter untuk membuat partisi baru.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih jenis partisi.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih nomor partisi.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih sektor pertama.
      • Tekan Enter ketika diminta untuk memilih jumlah ruang untuk membuat partisi. Ini akan membuat partisi berukuran ruang kosong yang tersisa.
    • Ketikkan w dan tekan Enter untuk menulis perubahan ke cakram.
  6. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 14
    Formatlah partisi. Membuat partisi hanya mengalokasikan ruang pada cakram. Anda harus memformat ruang ini sehingga Arch Linux dapat dipasang dan mengakses ruang itu. Perintah berikut digunakan untuk contoh di atas, jadi sesuaikan semua perintahnya jika Anda membuat partisi berbeda.
    • Ketikkan mkfs.ext4 /dev/sda1 dan tekan Enter untuk memformat partisi Root.
    • Ketikkan mkfs.ext4 /dev/sda2 dan tekan Enter untuk memformat partisi Home.
    • Ketikkan mkfs.fat -F32 /dev/sda3 dan tekan Enter untuk memformat partisi EFI (GPT saja).
  7. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 15
    Muatlah partisi Anda. Setelah semua partisi tercipta dan diformat, partisi harus dimuat sehingga dapat ditunjukkan oleh Arch Linux. Sekali lagi, instruksi ini didasarkan pada contoh di atas, jadi sesuaikan perintah yang ada.
    • Muatlah partisi Root /mnt dengan mengetikkan mount /dev/sda1 /mnt lalu tekan Enter.
    • Buatlah folder untuk partisi Home setelah memuat Root dengan mengetikkan mkdir /mnt/home lalu tekan Enter.
    • Muat partisi Home di folder baru dengan mengetikkan mount /dev/sda2 /mnt/home.
    • Buatlah folder untuk partisi EFI (jika perlu). Ketikkan mkdir /mnt/boot dan tekan Enter. Muatlah partisi EFI ke folder baru dengan mengetikkan mount /dev/sda3 /mnt/boot lalu tekan Enter.

    Bagian 3 Memasang Arch Linux

  1. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 16
    Ketikkan .nano /etc/pacman.d/mirrorlist untuk mengedit daftar cermin. Cermin adalah peladen yang memungkinkan Anda untuk mengunduh paket yang diperlukan untuk memasang Arch Linux. Anda sebaiknya mengubah cermin utama Anda menjadi cermin fisik terdekat yang tersedia.
  2. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 17
    Temukan cermin yang baik. Kunjungi archlinux.org/mirrorlist/ pada komputer lain dan gunakan utilitas ini untuk menemukan cermin yang terdekat dengan lokasi fisik Anda. Salin alamatnya. Anda sebaiknya menuliskan beberapa cermin untuk berjaga-jaga jika salah satunya luring.
  3. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 18
    Ubahlah baris .Server = pertama untuk cermin utama yang baru. Anda dapat menambahkan cermin tambahan yang ingin dihubungi di bawahnya secara berurutan.
  4. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 19
    Pasanglah sistem dasar Arch Linux. Ketikkan pacstrap -i /mnt base base-devel lalu tekan Enter. Ini akan memuat semua berkas penting ke direktori Root. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
  5. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 20
    Buatlah berkas fstab. Berkas ini memungkinkan Arch Linux untuk mengidentifikasi berkas sistem partisi Anda. Ketik genfstab -U -p /mnt >> /mnt/etc/fstab lalu tekan Enter.
  6. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 21
    Gunakan perintah .chroot untuk mengakses sistem operasi yang baru saja Anda pasang. Ketikkan arch-chroot /mnt /bin/bash lalu tekan Enter.
  7. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 22
    Edit berkas Locale. Berkas ini akan menentukan satuan moneter dan format waktu yang digunakan. Ketikkan nano /etc/locale.gen untuk mengedit berkas Locale.
    • Untuk pengguna AS, hapuslah # di depan entri en_US.UTF-8 UTF-8. Pengguna dari negara lain harus menghapus # untuk format khusus mereka.
    • Ketikkan lokal-gen untuk membuat berkas menggunakan pengaturan pada berkas locale.gen.
    • Ketikkan echo LANG=en_US.UTF-8 > /etc/locale.conf untuk menetapkan bahasa Anda sebagai bahasa sistem. Ganti en_US.UTF-8 dengan apa pun yang Anda pilih di atas.
    • Ketikkan export LANG=en_US.UTF-8 untuk menyelesaikan penyiapan lokasi.
  8. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 23
    Tetapkan zona waktu. Setelah mengatur informasi lokasi, Anda harus mengonfigurasi zona waktu Anda untuk mendapatkan waktu yang tepat.
    • Ketikkan ls /usr/share/zoneinfo/ untuk melihat semua zona waktu yang tersedia. Akan tersedia folder yang berisi subzona.
    • Buatlah tautan ke zona yang Anda pilih dengan mengetikkan ln -s /usr/share/zoneinfo/Zone/Subzone /etc/localtime. Misalnya, untuk mengatur zona waktu New York, ketikkan ln -s /usr/share/zoneinfo/America/New_York /etc/localtime dan tekan Enter.
  9. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 24
    Tetapkan jam perangkat keras. Arch Linux merekomendasikan pengaturan jam ke UTC, yaitu pengaturan yang berbeda dari Windows namun hanya sedikit bermasalah. Jam ini tidak akan ditampilkan dalam format UTC kecuali Locale menampilkan UTC. Untuk mengatur jam ke UTC, ketikkan hwclock --systohc --utc
  10. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 25
    Tetapkan Hostname. Hostname adalah nama komputer Anda yang akan ditampilkan bila terhubung ke jaringan. Ganti myhostname pada perintah berikut dengan nama apa pun yang Anda inginkan.
    • Ketikkan echo myhostname> /etc/hostname dan tekan Enter
    • Ketikkan nano /etc/hosts dan tekan Enter untuk membuka berkas host. Tambahkan myhostname ke dua entri localhost.localdomain.
  11. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 26
    Konfigurasikan jaringan (kabel). Jika Anda memiliki koneksi jaringan kabel, masukkan perintah berikut. Jika Anda memiliki koneksi jaringan nirkabel, lewatkan ke langkah berikutnya.
    • Ketikkan ip link dan tekan Enter untuk menentukan nama antarmuka adaptor jaringan.
    • Ketikkan systemctl enable dhcpcd@interfacename.service lalu tekan Enter, gantikan interfacename dengan nama yang Anda dapatkan menggunakan ip link.
  12. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 27
    Konfigurasikan jaringan (nirkabel). Jika Anda memiliki jaringan nirkabel, masukkan perintah berikut untuk mengaktifkannya.
    • Ketikkan ip link dan tekan Enter untuk menentukan nama antarmuka adaptor jaringan.
    • Ketikkan pacman -S iw wpa_supplicant dan tekan Enter untuk memasang perangkat lunak yang diperlukan.
    • Ketikkan pacman -S dialog dan tekan Enter untuk memasang menu Wi-Fi.
    • Ketikkan pacman -S wpa_actiond dan tekan Enter untuk memasang perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk otomatis terhubung ke jaringan dikenal.
    • Ketikkan systemctl enable netctl-auto@interfacename.service untuk mengaktifkan layanan auto-koneksi pada adaptor nirkabel Anda.
    • Setiap kali komputer memulai ulang, ketikkan menu wi-fi interfacename untuk mengakses menu nirkabel adaptor Anda. Setelah Anda terhubung ke jaringan untuk pertama kalinya, Anda akan otomatis terhubung setiap kali komputer y ulang berikutnya. Jangan masukkan ini sekarang, atau Anda akan kehilangan akses ke jaringan.
  13. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 28
    Tetapkan kata sandi untuk root. Ketikkan passwd dan tekan Enter untuk mengatur kata sandi Root. Anda membutuhkan kata sandi ini setiap kali Anda membuat perubahan pada root.
  14. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 29
    Konfigurasikan Bootloader. Ini adalah perangkat lunak yang memuat sistem operasi saat komputer memulai. Salah satu bootloader yang paling populer dan mudah dipasang adalah GRUB. Prosedurnya sedikit bervariasi, tergantung apakah Anda menggunakan papan induk UEFI atau BIOS.
    • UEFI:
      • Ketikkan pacman -S grub dan tekan Enter.
      • Ketikkan grub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/boot --bootloader-id=arch_grub --recheck dan tekan Enter.
      • Ketikkan grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg dan tekan Enter.
    • BIOS:
      • Ketikkan pacman -S grub dan tekan Enter.
      • Ketikkan grub-install --target=i386-pc --recheck /dev/sda dan tekan Enter.
      • Ketikkan grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg dan tekan Enter.
  15. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 30
    Nyalakan ulang Komputer. Ketikkan exit lalu tekan Enter. Kemudian ketik restart lalu tekan Enter.
    • Pastikan untuk menghapus cakram instalasi sebelum menyalakan ulang komputer.
  16. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 31
    Masuklah setelah Arch Linux menyala. Gunakan kata sandi root yang telah dibuat sebelumnya untuk masuk ke Arch Linux. Jika Anda tidak menetapkan kata sandi, Anda dapat menggunakan kata sandi bawaan root.[1]
  17. Gambar berjudul Install Arch Linux Step 32
    Pasanglah GUI. Jika Anda ingin menggunakan Linux dengan GUI (antarmuka grafis), Anda dapat memasang berbagai pilihan GUI, misalnya GNOME.

Tips

  • Setelah instalasi selesai, sistem minimal yang hanya menggunakan baris perintah telah siap. Ada tersedia banyak pengelola desktop atau program manajemen jendela lain yang dapat Anda pasang pada sistem
  • Jika Anda ingin sistem but ganda dengan Windows, Anda disarankan untuk memasang Windows sebelum Linux.

Peringatan

  • Pastikan bahwa Anda memilih kata sandi root yang mudah diingat serta aman. Jika lupa, Anda tidak akan bisa mengelola sistem dengan benar. Simpanlah kata sandi root Anda.

E.Kekurangan dan Kelebihan ArchLinux


Kelebihan ARCHLINUX  adalah :

  • Distro ini merupakan rolling release distro (distro yang selalu uptodate) seperti distro Linux Mint Debian Edition, PCLINUXOS, dll. Jadi user tidak perlu menunggu rilis berkala dari distro ini, karena cuma dengan mengupdate paket – paket yang terinstall, pembaca akan mendapatkan paket terbaru dari aplikasi.
  • Stabil (jarang crash) dan ringan.
  • Manajemen sistem yang lebih sederhana.
  • Dokumentasi file help di wiki yang komplit (kebanyakan Bahasa Inggris).
  • Memperbaiki error bisa lebih mudah karena kita sendiri yang melakukan konfigurasi sistem.
  • Bisa lebih memahami cara kerja dan konfigurasi sistem (konfigruasi file system, compile).
  • Sebagai distro alternatif jika distro favorit anda menjadi distro berbayar.

Kekurangan ARCHLINUX :

  • Software yang disediakan pada repository online tidak sebanyak distro Ubuntu,
    tapi untuk mengatasi hal itu, para pecinta Archlinux menciptakan yang disebut AUR (Arch User Repository). Dimana AUR ini berisikan software yang tidak ada pada repository utama tapi sebelumnya user harus melakukan kompile dulu sebelum software bisa diinstall. Proses kompile pun berjalan otomatis karena sudah disediakan script seperti di Slackware.
  • Terralinux (distro buatan Indonesia berbasis Arch dengan desktop gnome).
  • Chakra Linux (Arch dengan desktop KDE) http://chakra-project.org/get/
  • Diperlukan koneksi internet yang lumanyan stabil untuk proses instalasi Desktop Manager. Tapi jika anda ingin mencoba distro berbasis Archlinux yang sudah ada desktopnya, anda bisa mencoba distro berikut :
  • Jika ada vendor software yang hanya membuatkan installer untuk .rpm atau .deb dan source code nya tidak ada (propertiary software), maka user akan sedikit kesusahan menginstall software tersebut. Misal : IBM Lotus Symphony (office buatan IBM




Penutup

A.Kesimpulan

        Archlinux merupakan salah satu jenis sistem operasi linux yang merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.

B.Saran
        Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan


1 komentar: