Selasa, 18 April 2017

Cara Menginstal OS Android



Menginstall OS Android di komputer sendiri terdapat bermacam cara, mulai dari menggunakan UNetbootin, Virtual Box, OS Remix, dan lain-lain. Artikel ini akan menggunakan cara yang pertama.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelum menginstal Android 4.4.2 KitKat di PC atau Laptop.
:: Persiapan
Sedikit penjelasan mengenai 4 hal di atas, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah komputer / PC atau laptop. Kedua adalah USB Flashdisk minimal 2GB untuk keleluasaan. Ketiga adalah UNetbootin, adalah program yang biasa dipakai untuk membuat Live USB atau Pendrive. Keempat tentunya file *.ISO sebagai file project utama kita. File *.ISO Android KitKat x86 berukuran sekitar 343MB.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah harddisk space, pastikan di komputer atau laptop kamu tersisa ruang harddisk minimal 10GB. Dikarenakan Android berbasis Linux, Android KitKat-x86 menggunakan GRUB sebagai bootloader-nya.
GRUB biasanya akan membagi hardisk yang tersisa di komputer setidaknya menjadi 3 partisi baru. Satu partisi utama untuk sistem Android itu sendiri, satu partisi untuk Swap atau bisa dikatakan sebagai Virtual Memori, dan satu partisi lagi sebagai partisi System Reserved.
Berikut adalah langkah-langkah mudah cara instal Android 4.4.2 KitKat di PC atau laptop:
:: Download File yang Dibutuhkan
Download terlebih dahulu file ISO Android KitKat-x86  Jika koneksi internet sedang bagus, file ISO Android yang berukuran sekitar 343MB dapat didownload kurang dari 30 menit. Jika file *.ISO sudah didapat, letakkan di folder yang mudah dijangkau misalnya di D:\Android, tujuannya agar mudah di-browse dari UNetbootin.
Download pula UNetbootin, file-nya sendiri cukup kecil hanya kurang lebih 4,6MB dapat didownload dengan cepat. Setelah kedua file tersebut kita dapat, lanjut ke step berikutnya.
:: Jalankan UNetbootin
Perlu diperhatikan, UNetbootin akan MEMFORMAT USB Flashdisk, maka dari itu jika terdapat file-file di dalam USB Flashdrive kamu, sebaiknya salin atau pindahkan terlebih dahulu.
  1. Jika dirasa Flashdisk sudah aman, kita bisa memulai proses ini.
  2. Karena kita sudah memiliki Android KitKat-x86 dalam bentuk file ISO, maka kita mengambil pilihan Diskimage. Selanjutnya pilih ISO dan browse file ISO yang sudah kita download tadi yang letaknya di D:\Android. 
  3. Pada bagian Type, pilihlah USB drive dan UNetbootin akan mendeteksinya secara otomatis drive USB yang tersedia, pilihlah USB Flashdrive yang kita gunakan, disini kami menggunakan USB Flashdrive yang berada di K:.
  4. Setelah yakin terhadap semua pilihan yang kita tetapkan, klik OK untuk memulai prosesnya.
  5. UNetbootin akan menyalin semua file yang dibutuhkan untuk proses instalasi. Proses Extracting and Copying Files berlangsung selama beberapa menit, tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa proses pembuatan USB Bootable sudah selesai dan kita diminta untuk melakukan reboot.
Note:
Jika mau dibooting via USB Flashdisk, pastikan USB Flashdisk kamu memiliki format FAT32. Cara membuatnya, klik kanan mouse pada drive USB Flashdisk dan pilih Format. Di kotak dialog Format, pilih FAT32 lalu Close.
:: Reboot PC atau Laptop
  1. Jika proses yang sebelumnya berjalan lancar, saatnya untuk me-reboot PC atau laptop kita, klik Reboot. Saat PC atau laptop hendak memasuki bootscreen, tekan F2, F9, F11, F12, atau Delete sesuai dengan setingan BIOS PC.
  2. Untuk masuk ke menu BIOS. Cari tab Boot dan pastikan pada bagian Boot Device, USB Flashdrive yang kita buat tadi berada di posisi pertama sebagai Boot Device. Setelah semua setting dirasa benar, tekan F10 untuk menyimpan BIOS setting. Ketik Y dan Enter untuk Save dan Reboot.
:: Install
Saatnya memasuki tahap instalasi. Proses ini tidak begitu sulit dikarenakan kita akan dituntun oleh UNetbootin mengenai instruksi-instruksi penginstalan yang simpel seperti berikut ini:
  1. Melanjutkan sebelumnya, saat komputer mulai memasuki BIOS, tekan sebarang kunci di keyboard untuk memulai instalasi. Tunggu proses awal dijalankan.
  2. Pada bagian menu yang ditampilkan, pilih Installation – Install Android-x86 to harddisk.
  3. Pilih partisi yang akan menjadi lokasi penginstalan. Jika partisi yang akan kita gunakan adalah partisi aktif di sistem yang existing, kita tidak perlu khawatir data akan terformat. GRUB Bootloader akan mengambil sektor yang kosong dan membuat partisi-partisi baru tanpa mengganggu file didalamnya, namun ruang kosong yang ada pada partisi existing akan terpotong kurang lebih 10GB. Jika kita menggunakan partisi baru, itu akan lebih baik. Partisi untuk Android adalah sda3, jadi install Android di sda3, dan jangan di format karena takut kalau disana salah maka Windows tidak akan terformat. Untuk pilihan Format jangan di format pilih yang Do not format kemudian OK.
  4. GRUB Bootloader akan mulai menginstal Android x86 pada partisi yang kita pilih.
  5. Kemudian jika ada pilihan seperti gambar di bawah ini, pilih OK dan Enter. 
  6. Kemudian Pilih Yes untuk menyimpan data.img di harddisk, maksimal ukuran memori adalah 2GB atau 2048MB.
  7. Setelah selesai reboot atau restart komputer dan masuk ke Windows.
  8. Jika semua prosedur instalasi sudah selesai, sistem akan me-roboot secara otomatis. Dan artinya Android 4.4.2 KitKat sudah bisa kita jalankan di PC atau laptop.
  9. Pada Bootloader, kamu bisa pilih untuk masuk ke sistem Android atau Windows. Pilihan default-nya adalah Android di baris pertama, dan Windows biasanya pada baris keempat. Gunakan kunci panah atas dan panah bawah di keyboard untuk memilih, lalu telan Enter.
  10. Gambar berikut merupakan contoh tampilan OS Android yang dijalankan di komputer. 

Sejarah Dan Perkembangan OS Android



Sistem Operasi Android
1.Sejarah
Ponsel pertama yang memakai sistem Operasi Android adalah HTC Dream yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal tahun 2009 mulailah para pengembang ponsel menggunakan OS android ini dan di perkirakan setidaknya 18 ponsel bersistem OS Android rilis di awal tahun 2009.
Sistem Operasi Mobile yang terdapat pada smartphone atau handphone para pengguna. Pada tahun 1993 dirilis smartphone yang pertama, IBM Simon yang memiliki fitur layar sentuh, email serta PDA. Selang 3 tahun kemudian, tahun 1996 Palm Pilot 1000 memperkenalkan personal digital assistant (PDA) untuk pertama kalinya dengan sistem operasi Palm OS. Masih dalam tahun yang sama PC Handled untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan sistem Windows CE. 4 tahun kemudian, tahun 2000 Symbian menjadi sistem operasi mobile modern pertama pada smartphone yang diluncurkan oleh Ericsson R380.
Setahun kemudian, tahun 2001 The Kyocera 6035 menjadi pelopor smartphone pertama yang menggunakan Palm OS. Tahun 2002, Microsoft pertama Windows CE (Pocket PC) pada smartphone diperkenalkan. Masih pada tahun 2002, Blackberry merilis smartphone pertamanya. 3 tahun kemudian, tahun 2005 Nokia memperkenalkan Maemo OS pada tablet internet pertama Nokia N770. Lalu tahun 2007, Apple iPhone dengan iOS diperkenalkan sebagai iPhone “mobile phone” dan “internet communicator”. Setahun kemudian, tahun 2008 OHA yang dibentuk oleh Google merilis Android 1.0 dengan HTC Dream (T-Mobile G1) sebagai ponsel Android yang pertama.

2.Perkembangan Android
Android Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
-Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
– Android 1.1 Bender
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.
– Android 1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
– Android 1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
– Android 2.0/2.1 Éclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
– Android 2.2 Froyo (Froze Yoghurt)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi
– Android 2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game.
– Android 3.0/3.1 Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.

– Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4
Android versi 4.3 (Jelly Bean)
Merupakan pembaharuan dari android jelly bean sebelumnya dimana rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah Smartphone  pertama yang menggunakan OS tersebut.
Android versi 4.4 (Kitkat)
Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah
Android versi 5.x (Lollipop)

Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition).
Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai material design”.